Oleh
Heripamalis- Hampir Semua Masyarakat di Indonesia menangis dengan berbagai
tragedi yang datang silih berganti,menggoncang kedamaian negeri ini.
Mulai dari bencana alam Asap banjir lonsor Gempa yang datang tiba tiba tanpa ada aba aba hingga krisis
ekonomi yang tak kunjung menemui jalan akhir dalam penyelesaiannya sudah .70
tahun negeri ini terbebas dari penjajah Asing. dan sudah belasan tahun sejak
reformasi menduduki negeri, namun tanda tanda perubahan dan kesejahteraan rakyat
,belum kunjung tiba waktunya.Tak salah kiranya jika kita sebut bahwa
sesungguhnya negeri ini belumlah merdeka.”Negeri ini masih hidup dalam kungkungan
penjajahan. Mulai dari penjajahan kemiskinan, kebodohan, kemelaratan, ketidak adilan
serta kesewenang wenangan.yang di lakukan oleh Bangsa Sendiri.
Salah
Satunya Hukum seakan tidak memiliki taring untuk menerkam para penjahat penjahat
Berdasi berkedok Kekuasaan hanya untuk orang Miskin saja hukum di laksanakan
tumpul ke atas tajam ke Bawah yang terasa oleh rakyat saat ini.amat terasa menjajah
negerinya sendiri.”Hampir di semua sendi sendi ke hidupan negeri, telah di
hancurkan oleh penjahat penjahat yang berkedok sebagai pejabat. Aparat. Pengusaha,
yang sangat pandai berpura pura sebagai orang baik dan berubah ubah seperti
bunglon yang terkadang tidak disadari oleh rakyat.untuk menjadi mangsanya.
Hampir
terasa oleh semua Rakyat di Indonesia saat ini mengeluh dan putus asa dengan
harga komoniti Karet Sawit, Beras dan hasil pertanian lainnya di hargai sangat
murah menjadi tidak berharga sama sekali.entah di mana,Negara sekarang.
Sementara
apa saja yang akan mau di beli oleh Rakyat Indonesia semua harganya mahal dan
tidak terjangkau oleh rakyat miskin.untuk membelinya.
Sedangkan
Para Pejabat di Negara ini tidak pernah memikirkan jalan keluar dari Krisis
ekonomi yang sudah menjerat leher Masyarakat di Seluruh Indonesia.dan sampai
hari ini juga sudah banyak yang menjadi miskin dan terlunta.lunta dengan
khrisis ekonomi.
“Kata
Rakyat yang Merdeka” itu,hanya menjadi selogan tidak berguna sama sekali bagi
Masyarakat yang menangung semua anggaran dana kehidupan Negara Bangsa Indonesia
ini juga membiayai pejabat pejabat yang berkuasa.”tetapi ternyata apa yang di
dapatkan oleh Rakyat hanya sebuah kesengsaraan.
“Dalam
perjalanan negara ini menjadi Mardeka, sangat banyak darah tertumpah dan
menjadi landasan terbentuknya sebuah negara yang bernama Republik Indonesia
(NKRI) yang kita sangat cintai ini. Akan tetapi, penghianat negara sangat banyak
merongrong bangsa Indonesia yang sudah tercabut dari akhar Bhineka Tunggal Ika
dan undang undang Dasar 1945,juga NKRI di lihat dari khasus Akhir Akhir ini.yang
terjadi.
Amat
di Sayangkan tidak segaris lurus dengan hukum yang masih memakai pola
penjajahan Belanda juga Jahudi, yang masih di pertahankan oleh orang yang
senang melihat negara Indonesia ini hancur berkeping keping.dan Siapa lagi di
negara ini yang bisa di percaya?. “Sungguh tidak ada lagi Manusia yang bisa di
percaya mulai dari pucuk pimpinan tertinggi sekalipun hinga sampai ke bawah
tidak ada institusi yang tidak bersarang dengan khasus koruptor. Apakah
akhirnya kita hanya tinggal menungu waktu bangsa Indonesia runtuh?.seperti Uni
Soviet atau Yugoslavia Wallauhu A’lam Bishowab.( Heri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar