Minggu, 29 November 2015

BNNP Sumatera Barat Menemukan 4 Siswa SMA 2.Sipora Utara Kabupaten Mentawai Pemakai Narkoba


Mentawai-Bupati Yudas Sabaggalet Sangat Mendukung  kegiatan pemberantasan Narkoba di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan melaksanakan Tes Urine Pertama untuk di periksa oleh BNNP Sumatera Barat.di Aula Kantor Bupati Mentawai.

Yudas Sabaggalet Menegaskan dalam sambutannya agar PNS di Kabupaten Kepulauan Mentawai harus tes Urine dan menugaskan SKPD masing masing untuk meng apel semua pegawainya untuk tes urine di Dinas bersangkutan tidak ada yang terlewatkan seorang pun tegasnya

Yudas juga menambahkan kalau kita emas, mau di tes apapun kita, kita tetap sebagai emas. Jadi tidak ada yang ditakutkan ujarnya. 

 Kepala BNN Sumatera Barat .Mohammad Ali Azhar SH.M si. saat memaparkan Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kepada PNS di Aula Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai.menerangkan.

Badan Narkotika Nasional (BNNP) Propinsi Sumatera Barat  melakukan sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kepada pegawai sipil Negri (PNS) di kantor Bupati Kabupaten Mentawai, jumat (27/11) untuk melakukan Tes Urine ke Semua pagawai di lingkung Pemda Mentawai.

Kepala BNN Sumbar, Mohammad Ali Azhar. dalam paparannya mengatakan, masalah penyalahgunaan bahaya narkoba dewasa ini sudah sangat memprihatinkan. Hal itu bisa dilhat dari mulai pecandu, pengguna bahkan korban penyalahgunaan narkoba telah masuk ke semua lapisan masyarakat khususnya di lingkungan pelajar.Kata dia,

Salah satu Khasusnya  yang baru kita tes Urinenya di SMA 2 Sipora Kabupaten Mentawai terbukti ada (4) orang siswa SMA 2 terbukti fositip Memakai Narkoba satu (1) orang penggedar di kalangan pelajar itu sendiri,ujarnya

Sementara di Satpol PP  Mentawai ujarnya juga terindikasi 1 Satu orang Pegawainya memakai narkoba hal ini sudah sangat membahayakan untuk daerah ini.

 Usia remaja, tergolong dalam usia rentan terhadap penyalahgunaan narkoba, karena di usia ini sedang tumbuh kembang dan proses pencarian jati diri. Usia remaja sangat labil dan mudah sekali dipengaruhi oleh pengaruh yang tidak baik yang datangnya dari masyarakat atau dari lingkungan sekitar sekolah.dan tempat bekerja.

.“Untuk itu para pelajar ini perlu diberikan pemahaman dan pengetahuan tentang bahaya narkoba serta pencegahannya lebih dini” terang Mohammad Ali Azhar. saat memberikan paparan di ruang Gedung Aula Kantor Bupati  Mentawai.Menurut Mohammad Ali Azhar, dalam upaya P4GN ini agar berjalan dengan optimal,

Pihaknya juga mengajak kepada pihak terkait di lingkungan pemerintahan Mentawai, mulai SKPD Pemuka Agama LSM Masyarakat dinas pendidikan, kepala sekolah, guru pengajar dan peserta siswa didiknya untuk selalu waspada terhadap ancaman bahaya narkoba baik yang belum menjadi korban ataupun yang sudah menjadi korban.

“Mereka yang telah menjadi korban terhadap penyalahgunaan narkoba bukanlah merupakan aib tetapi mereka harus kita bantu untuk dipulihkan lewat upaya rehabilitasi. Dan hal ini dapat dicapai tentunya dengan kerjasama antar stakeholder terkait” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, ia mengharapkan kepada seluruh PNS  di Mentawai  yang mengikuti sosialisasi ini dapat menyampaikan atau menginformasikan kembali bahaya penyalahgunaan narkoba kepada keluarga terdekat di rumah, teman di lingkungan rumah tinggal atau pun di lingkungan sekolah dan tempat lainnya.

Sedangkan menurut Kabid Pemberantasan BNN , AKBP  Alidison mengatakan untuk memerangi bahaya narkoba para pelajar perlu diperkenalkan dengan jenis-jenis narkoba yang sudah beredar dan bahasa-bahasa yang sering dibicarakan dalam transaksi narkoba.

“Sebagai awal, para PNS harus mengetahui istilah atau bahasa-bahasa jenis narkoba, cimeng atau gele untuk ganja, putaw (heroin), inex (ekstasi). Bija juga istilah transaksi misal segaris, selinting, se’empel. Diharapkan dengan para pns mengenal istilah tersebut, mereka tidak terjebak atau minimal mereka bisa menghindari,karena oknum oknum bandar tersebut selalu merayu anak anak muda untuk mencoba.narkoba

Apa lagi Ada Oknum oknum Aparat yang di sinyalir menjadi bandar narkoba di Kabupaten Kepulauan Mentawai ini,dan melihat georafis Mentawai yang begitu luas dan sangat banyak pintu untuk masuk ke Mentawai, maka kepedulian Masyarakatlah yang harus di hidupkan

” tambah Alidison.BNN Sumatera Barat. pernah melansir, jumlah korban penyalahgunaan narkoba di Sumbar termasuk Mentawai saat ini mencapai 4.078 orang  lebih yang terindikasi memakai narkoba ujarnya.(heri)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar