Minggu, 29 November 2015

Aparatur Pemda Harus Netral dalam Pilkada

Mentawai – Ketua Umum Pekat Indonesia Bersatu Kabupaten Kepulauan Mentawai.Suherman meminta calon incumbent bisa menjamin aparatur pemerintah daerah di bawahnya untuk netral dalam pelaksanaan pilkada serentak Desember mendatang. Menurutnya, jangan sampai ada interpensi penekanan para PNS, Kepala Desa dan Camat supaya mendukungnya.


“Harus diwaspadai dan menjadi perhatian serius dalam Pilkada nanti adalah para incumbent yang mana akan mempergunakan para PNS, Kepala Desa dan camatnya. Dengan cara menekan atau menakut-nakuti para PNS, Kades dan Camat yang mungkin karena punya kesalahan,” kata Suherman di sela-sela rangkaian kampanye Pilkada dalam rangka pemenangan Irwan Prayitno dan Muslim Kasim di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kamis, (26/11).


Dia menduga, para PNS, Kades dan camat ini takut ditekan sehingga harus mendukung Calon Gubenur.yang masih Mempunyai Pengaruh, kemungkinan kades dan camat ini punya kesalahan sehingga dijadikan alat untuk menekan sehingga camat dan Kades tidak netral. Tentu akan merusak demokrasi atau Pilkada serentak nanti. “Inilah yang saya kira harus menjadi perhatian Mendagri, Menpan dan Reformasi Birokrasi, Panwas dan KPU agar benar-benar melaksanakan tugas nya secara baik dan profesional. Hal ini penting agar Pilkada benar-benar berjalan dengan baik dan fair,” ujarnya.


Sebelumnya,Suherman menyampaikan, pihaknya mengapresiasi langkah pemerintah telah membentuk Satgas Netralitas Aparat Sipil Negara (ASN) yang dulu dikenal PNS) yang dipimpin oleh Menkopolhukam Luhut Panjaitan. Namun, faktanya upaya menjaga netralitas ASN ini telah diciderai oleh beberapa oknum Pejabat Kepala Daerah yang tidak bertanggung jawab.ujarnya.


“Keterlibatan ASN dalam beberapa Kampanye di daerah telah menunjukkan pelanggaran seirus yang harus ditindaklanjuti dengan tegas,” kata Suherman (heri).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar