Mentawai – Ketua Umum Pekat Indonesia
Bersatu Kabupaten Kepulauan Mentawai.Suherman meminta calon incumbent bisa
menjamin aparatur pemerintah daerah di bawahnya untuk netral dalam pelaksanaan
pilkada serentak Desember mendatang. Menurutnya, jangan sampai ada interpensi penekanan
para PNS, Kepala Desa dan Camat supaya mendukungnya.
“Harus diwaspadai dan menjadi perhatian
serius dalam Pilkada nanti adalah para incumbent yang mana akan mempergunakan
para PNS, Kepala Desa dan camatnya. Dengan cara menekan atau menakut-nakuti
para PNS, Kades dan Camat yang mungkin karena punya kesalahan,” kata Suherman
di sela-sela rangkaian kampanye Pilkada dalam rangka pemenangan Irwan Prayitno
dan Muslim Kasim di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kamis, (26/11).
Dia menduga, para PNS, Kades dan camat ini
takut ditekan sehingga harus mendukung Calon Gubenur.yang masih Mempunyai
Pengaruh, kemungkinan kades dan camat ini punya kesalahan sehingga dijadikan
alat untuk menekan sehingga camat dan Kades tidak netral. Tentu akan merusak
demokrasi atau Pilkada serentak nanti. “Inilah yang saya kira harus menjadi
perhatian Mendagri, Menpan dan Reformasi Birokrasi, Panwas dan KPU agar
benar-benar melaksanakan tugas nya secara baik dan profesional. Hal ini penting
agar Pilkada benar-benar berjalan dengan baik dan fair,” ujarnya.
Sebelumnya,Suherman menyampaikan, pihaknya
mengapresiasi langkah pemerintah telah membentuk Satgas Netralitas Aparat Sipil
Negara (ASN) yang dulu dikenal PNS) yang dipimpin oleh Menkopolhukam Luhut
Panjaitan. Namun, faktanya upaya menjaga netralitas ASN ini telah diciderai
oleh beberapa oknum Pejabat Kepala Daerah yang tidak bertanggung jawab.ujarnya.
“Keterlibatan ASN dalam beberapa Kampanye
di daerah telah menunjukkan pelanggaran seirus yang harus ditindaklanjuti
dengan tegas,” kata Suherman (heri).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar