Selasa, 29 Maret 2016

Prajurit Kodim 0319/Kabupaten Kepulauan Mentawai Tes Urine

 Mentawai-(29/3/2016) Guna mencegah adanya keterlibatan narkoba, Kodim 0319/Kabupaten Kepulauan Mentawai mendadak dites urine oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Pelaksanaan tes urine ini dalam rangka program pemerintah yang mencanangkan Indonesia Anti Narkoba dan Pemberantasan Narkoba di seluruh komponen masyarakat.kegiatan tes urine seluruh Anggota Kodim 0319 Kabupaten Mentawai dilaksanakan di Aula Makodim 0319 Mentawai.minggu 19.00 wib di ikuti oleh 53 personil Kodim Mentawai dengan hasil Negatif

Kegiatan ini adalah salah satu upaya serta komitmen Kodim 0319 Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam gerakan perang terhadap narkoba dan sebagai bentuk komitmen Kodim 0319 Mentawai sebagai pembina masyarakat untuk memberikan contoh bagi masyarakat dalam gerakan perang Narkoba.terhadap oknum TNI.

Tes urine dikomandoi oleh Kodim 0319 Mentawai.Letkol Ahr Fithrizal Setiawan beserta staf dan para dokter dikerjakan serentak dimulai dari Dandim 0319/Mentawai, Kasdim Para Perwira, Pasi Intel, Staf Kodim dan Danramil serta seluruh anggota Kodim 0319/ Mentawai

Dandim 0319/ Mentawai Letkol Ahr Fithrizal Setiawan, menyampaikan, bahwasannya tes urine dilaksanakan dalam rangka program pemerintah yang mencanangkan Indonesia Anti Narkoba dan Pemberantasan Narkoba diseluruh komponen masyarakat terutama bagi anggota Kodim 0319 Mentawai

“Percuma saja kalau kita mengimbau, mencegah dan melakukan pemberantasan narkoba di kalangan masyarakat kalau tubuh kita saja tidak bersih. Maka dari itu diawali dari diri sendiri dulu baru kita ke masyarakat,” kata Letkol Ahr Fithrizal Setiwan.

Setiap anggota Kodim 0319/ Mentawai selalu diarahkan dan diperingatkan untuk menjauhi apalagi menggunakan narkoba. Apabila ada anggota yang menggunakan atau terindikasi menggunakan narkoba maka tindakan tegas akan diberikan kepada anggota tersebut.

“Ini sebagai wujud pencegahan terhadap personil di satuan agar anggota serta keluarganya jangan sampai ada yang terlibat atau melibatkan diri dengan namanya narkoba. Maka akan ditindak tegas bagi yang terlibat,” tegasnya(heri).



Prajurit Kodim 0319/Kabupaten Kepulauan Mentawai Tes Urine

 Mentawai-(29/3/2016) Guna mencegah adanya keterlibatan narkoba, Kodim 0319/Kabupaten Kepulauan Mentawai mendadak dites urine oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Pelaksanaan tes urine ini dalam rangka program pemerintah yang mencanangkan Indonesia Anti Narkoba dan Pemberantasan Narkoba di seluruh komponen masyarakat.kegiatan tes urine seluruh Anggota Kodim 0319 Kabupaten Mentawai dilaksanakan di Aula Makodim 0319 Mentawai.minggu 19.00 wib di ikuti oleh 53 personil Kodim Mentawai dengan hasil Negatif

Kegiatan ini adalah salah satu upaya serta komitmen Kodim 0319 Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam gerakan perang terhadap narkoba dan sebagai bentuk komitmen Kodim 0319 Mentawai sebagai pembina masyarakat untuk memberikan contoh bagi masyarakat dalam gerakan perang Narkoba.terhadap oknum TNI.

Tes urine dikomandoi oleh Kodim 0319 Mentawai.Letkol Ahr Fithrizal Setiawan beserta staf dan para dokter dikerjakan serentak dimulai dari Dandim 0319/Mentawai, Kasdim Para Perwira, Pasi Intel, Staf Kodim dan Danramil serta seluruh anggota Kodim 0319/ Mentawai

Dandim 0319/ Mentawai Letkol Ahr Fithrizal Setiawan, menyampaikan, bahwasannya tes urine dilaksanakan dalam rangka program pemerintah yang mencanangkan Indonesia Anti Narkoba dan Pemberantasan Narkoba diseluruh komponen masyarakat terutama bagi anggota Kodim 0319 Mentawai

“Percuma saja kalau kita mengimbau, mencegah dan melakukan pemberantasan narkoba di kalangan masyarakat kalau tubuh kita saja tidak bersih. Maka dari itu diawali dari diri sendiri dulu baru kita ke masyarakat,” kata Letkol Ahr Fithrizal Setiwan.

Setiap anggota Kodim 0319/ Mentawai selalu diarahkan dan diperingatkan untuk menjauhi apalagi menggunakan narkoba. Apabila ada anggota yang menggunakan atau terindikasi menggunakan narkoba maka tindakan tegas akan diberikan kepada anggota tersebut.

“Ini sebagai wujud pencegahan terhadap personil di satuan agar anggota serta keluarganya jangan sampai ada yang terlibat atau melibatkan diri dengan namanya narkoba. Maka akan ditindak tegas bagi yang terlibat,” tegasnya(heri).


Dinas Pajak Mentawai Sosialisasi e-Filing bersama Kodim 0319 Kabupaten Kepulauan Mentawai

Mentawai- Kodim 0319 Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumatera Barat menggandeng Dinas Pajak Daerah Kabupaten Mentawai dalam upaya peningkatan kepatuhan perpajakan. Bertempat di Aula Kodim 0319 Mentawai, pada hari Senen (28/3) dilaksanakan sosialisasi perpajakan dan bimbingan teknis pengisian SPT Tahunan melalui e-filing oleh Tim Penyuluh KPP Kabupaten Mentawai. Acara tersebut selain dihadiri oleh Kepala Anasrul Efendi, juga dihadiri oleh Dandim 0319 Mentawai Letkol Arh Fithrizal Setiawan S.Sos ,Msc, yang sekaligus membuka acara sosialisasi tersebut.(29/3)

Laporan kegiatan yang disampaikan Anasrul Efendi selaku Kepala KPP  Mentawai menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis pengisian dan pelaporan SPT melalui e-Filing yang dilaksanakan KPP Mentawai tersebut sebagai tindak lanjut Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 8 Tahun 2015 yang mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melaporkan SPT Tahunan melalui e-SPT/eFiling.

Sosialisasi tersebut diikuti oleh 50 peserta dari Anggota Kodim 0319 Mentawai yang ada di Kabupaten Mentawai beserta bendahara Kodim Mentawai juga operator pelaksana program pembayaran gaji. juga menegaskan bahwa jajarannya siap melakukan pendampingan pengisian dan pelaporan SPT Tahunan melalui e-Filing baik di KPP Mentawai maupun ditempat Kodim.

Pembayaran PPh 21 dan PPh Orang Pribadi, yang berkaitan dengan bagi hasil dalam APBD. Sehingga apabila kepatuhan Wajib Pajak dalam pembayaran dan pelaporan pajak meningkat, penerimaan APBD daerah yang bersangkutan juga akan meningkat.

Selanjutnya Kodim Mentawai Letkol Arh Fithrizal Setiawan, dalam sambutannya mengharapkan peran serta para ASN khususnya di lingkungan Kodim 0319 Daerah Kabupaten Mentawai dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya, dalam hal ini adalah pelaporan SPT Tahunan melalui e-Filing sesuai dengan Surat Edaran MenPan dan RB Nomor 8 Tahun 2015 tersebut. Kodim Mentawai, Fithrizal Setiawan, dalam hibauannya menyampaikan bahwa sumber utama pendapatan negara bersumber dari pajak, termasuk gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) baik di tingkat pusat maupun daerah, sehingga diharapkan kepatuhan para ASN dalam pelaksanaan kewajiban perpajakan.

Para bendahara juga diharapkan untuk berperan aktif dalam usaha pemenuhan kewajiban pajak para anggota Kodim  Mentawai sosialisasi dan bimbingan teknis pengisian SPT Tahunan ini sebagai wujud kemitraan yang baik antara Kodim Mentawai dan KPP Mentawai. Terkait dengan usaha peningkatan APBD dari bagi hasil pembayaran pajak, Fithrizal di Kabupaten Mentawai diharuskan untuk melaksanakan pembayaran pajak yang menjadi kewajibannya di KPP  Mentawai. Hal tersebut sebagai bentuk dukungan dalam pencapaian terget penerimaan pajak khususnya di KPP Mentawai. Di akhir sambutannya, Fithrizal Setiawan membuka acara sosialisasi dan bimbingan teknis pelaporan SPT Tahunan melalui e-Filing.(heri)


Senin, 28 Maret 2016

Puluhan Ribu Pasukan AL Dunia Bakal 'Berkumpul'di Padang Sumatera Barat dan Kabupaten Kepulauan Mentawai


Mentawai- 29 Maret 2016, 20:16 Ajang latihan maritim Multilateral Komodo Exercise 2016 akan diadakan mulai tanggal 12 hingga 16 April di dua lokasi di Sumatera Barat, yakni Propinsi Sumatera Barat Padang dan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Dalam acara tersebut, direncanakan akan dihadiri puluhan ribu personel Angkatan Laut peserta Dunia. 

"Rencananya yang ikut 35 negara peserta, sampai hari ini sudah sekitar 23 negara yang mengkonfirmasi bahwa KASAL nya akan hadir," ujar Mayor E.Baratiku

Acara tersebut rencananya akan dibuka Presiden RI, Joko Widodo, sekaligus membuka agenda pertama yaitu IFR (International Fleet Review) kapal-kapal peserta.di Sumatera Barat.

"Jadi pada saat IFR nanti, Presiden akan menginspeksi kapal perang peserta didampingi KASAL masing-masing negara peserta, yang ikut Multilateral Komodo Exercise 2016 " kata E Baratiku.

Selain melibatkan pasukan Angkatan Laut negara peserta, Multilateral Komodo Exercise juga akan melibatkan masyarakat di sekitar lokasi acara di Propinsi Sumbar Padang dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.

"Kita ada program 'ayo melaut' di hari ke dua, nantinya beberapa pengunjung dari sipil akan kita ajak ke tengah laut dengan kapal kita. Lalu, selama di kapal akan kita beri wawasan tentang kemaritiman dan bela negara, kurang lebih seperti itulah," katanya.Mayor E.Baratiku.

Mayor E Baratiku Danlanal Kabupaten Kepulauan Mentawai mengatakan bahwa Pasukan Twelve American US Navy Seapees sudah datang di Tuapeujat bergabung dengan TNI AL. Sebanyak sebelas orang di tempatkan di KM 6 sp 1 Desa Sudimakmur Kecamatan Sipora Utara.

Satuan Tugas tersebut akan melaksanakan latihan multilateral yang puncaknya diselenggarakan tanggal 12-16 April 2016 di Padang dan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

JOEY .CMI.E.6 Second In comman mengatakan bahwa mereka bergabung dengan TNI AL untuk membuat jalan di SP 1 Desa Sudi makmur Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam rangka (MNEK) Multilateral Naval Exercise Komodo.

 Kegiatan kedua yaitu latihan bersama  dengan tajuk Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) yang kedua dengan tema “Readiness and Cooperation for Peace”. Kegiatan ini diikuti 35 negara antara lain  Australia, Bangladesh, Brunei Darussalam, Cambodia, Canada, dan Chile. Selain itu, Columbia, China, England, France, India, Indonesia, Japan, Korea Selatan, Kuwait, Laos, Malaysia, Mexico, Myanmar, Netherland, New Zealand, Pakistan, Peru, Philippine, Papua New Guinea, Qatar, Rusia, Singapore, Saudi Arabia, Srilangka, Thailand, USA, Timor Leste dan Vietnam.

Dalam kegiatan Komodo 2016 ini akan juga dilaksanakanworkshop, maritime exhibition, Engineering Civic Action Program(Encap) dan Medical Civic Action Program (Medcap) di Padang dan Kabupaten Kepulauan Mentawai (Pulau Siopora dan Siberut).

Sedangkan kegiatan ketiga yaitu Western Pacific Naval Symposium (WPNS) yang merupakan forum bagi pemimipin Angkatan Laut negara-negara di kawasan Pasifik. Kegiatan WPNS ini merupakan yang kelimabelas di mana WPNS pertama kali dilaksanakan pada tahun 1988. Tujuan dari WPNS  adalah untuk meningkatkan kerjasama angkatan laut di kawasan Pasifik  sebelah barat lewat diskusi berbagai permasalahan kemaritiman,  baik tingkat kawasan maupun global serta merupakan forum di mana sesama pelaut profesional berbagi informasi dan pendapat. Tema WPNS kali ini adalah “Maritime Partnership for Stability in Western Pacific Region”.(heripamalis)


Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK)Twelve American US Navy Seapees Sampai di Mentawai.


Mentawai- 29/3/2016- Mayor E Baratiku Danlanal Kabupaten Kepulauan Mentawai mengatakan bahwa Pasukan Twelve American US Navy Seapees sudah datang di Tuapeujat bergabung dengan TNI AL. Sebanyak sebelas orang di tempatkan di KM 6 sp 1 Desa Sudimakmur Kecamatan Sipora Utara.

Satuan Tugas tersebut akan melaksanakan latihan multilateral yang puncaknya diselenggarakan tanggal 12-16 April 2016 di Padang dan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

JOEY .CMI.E.6 Second In comman mengatakan bahwa mereka bergabung dengan TNI AL untuk membuat jalan di SP 1 Desa Sudi makmur Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam rangka (MNEK) Multilateral Naval Exercise Komodo.


Kegiatan kedua yaitu latihan bersama  dengan tajuk Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) yang kedua dengan tema “Readiness and Cooperation for Peace”. Kegiatan ini diikuti 35 negara antara lain  Australia, Bangladesh, Brunei Darussalam, Cambodia, Canada, dan Chile. Selain itu, Columbia, China, England, France, India, Indonesia, Japan, Korea Selatan, Kuwait, Laos, Malaysia, Mexico, Myanmar, Netherland, New Zealand, Pakistan, Peru, Philippine, Papua New Guinea, Qatar, Rusia, Singapore, Saudi Arabia, Srilangka, Thailand, USA, Timor Leste dan Vietnam.

Dalam kegiatan Komodo 2016 ini akan juga dilaksanakanworkshop, maritime exhibition, Engineering Civic Action Program(Encap) dan Medical Civic Action Program (Medcap) di Padang dan Kabupaten Kepulauan Mentawai (Pulau Siopora dan Siberut).


Sedangkan kegiatan ketiga yaitu Western Pacific Naval Symposium (WPNS) yang merupakan forum bagi pemimipin Angkatan Laut negara-negara di kawasan Pasifik. Kegiatan WPNS ini merupakan yang kelimabelas di mana WPNS pertama kali dilaksanakan pada tahun 1988. Tujuan dari WPNS  adalah untuk meningkatkan kerjasama angkatan laut di kawasan Pasifik  sebelah barat lewat diskusi berbagai permasalahan kemaritiman,  baik tingkat kawasan maupun global serta merupakan forum di mana sesama pelaut profesional berbagi informasi dan pendapat. Tema WPNS kali ini adalah “Maritime Partnership for Stability in Western Pacific Region”.(heripamalis)

Polisi Mentawai Ringkus Pembunuhan, Juita Karena Sakit Hati Anaknya Sering Dimarahi

Mentawai- 28/3/2016- Polres Kabupaten Kepulauan Mentawai AKBP Reko Indro Sasongko di dampingi Wakil Kapolres.Kompol Haji Siregar Kasat Reskrin.AKP.Kasfi Darmis. Kasat Intel Mengelar jumpa Pers bersama wartawan di Kantor Aula Kapolres Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk menerakan pembekukan satu orang pelaku  pembunuhan Juita (19), di Asrama Kaum di Jalan Raya KM.1., Desa Tuapeijat Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumatera Barat.
“Kasat Reskrim Polres Kabupaten Kepulauan Mentawai,AKP Kasfi Darmis SH,MH. mengatakan, satu orang tersangka ialah JN (40)  sudah di tangkap satu orang tersangka ditangkap di KM 12-kawasan hutan di sebuah pondok Dusun Goisok oinan Desa Pogari Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai.
“Satu orang pelaku tega menghabisi korban lantaran pelaku merasa tersinggung oleh perkataan dan berbuatan korban Juita karena tindakan Korban yang sering memberikan Hukuman ke pada Anaknya yang tingal di Asrama Kaum juga”, akibat cukup nakalnya anak pelaku yang berumur 7 tahun itu diberi hukuman oleh Juita maka  anaknya melapor ke JN lalu JN sakit hati kepada korban dan membuat perhitungan dengan korban hinga terjadi penganiayaan dan pembunuhan pada malam itu,
 Pada Hari Senen (21/3) pukul 03.30.wib tengah malam tiba-tiba JN masuk ke kamar korban dan terjadilah penganiayaan berat sehingga Juita meningal dunia di RSUD Tuapeijat.dengan luka yang cukup banyak di tubuh korban.
"Pelaku JN melakukan penusukan berkali kali kepada Tubuh korban Juita, hinga berteriak memintak tolong ke anak anak Asrama Kaum lainnya, yang bersebelahan kamar korban. pisau berlumuran darah ditingalkan oleh pelaku untuk melakukan kejahatan penganiayaan berat.hinga Juita Meningal Dunia.
 Kronologis pembunuhan itu karena pelaku JN tersinggung Juita sering  memarahi anaknya,dan memberi hukum kepada anaknya oleh korban" kata  AKP Kasfi Darmis SH.MH.
“Selain itu Polisi juga melakukan penyitaan barang bukti seperti baju kaus warna hitam milik tersangka Pisau.dua Hp. Rokok. Mecis. Jam tangan warna hitam. yang dipakai pelaku saat melukai korbannya sampai tertingal karena lepas dari tangan pelaku dalam pergumulan dengan korban.semua barang bukti yang diambil di TKP untuk penyelidikan.
“Untuk menefis semua angapan yang terjadi di luar dan meredam semua opini yang berkembang ditengah tengah masyarakat mentawai bahwa pihak polres Kabupaten Mentawai benar benar sudah mempunyai bukti yang bisa di pertangung jawabkan.
“Kejahatan tidak ada yang sempurna pasti terjadi kelalaiyan di TKP berdasarkan bukti bukti dan ada (14) empat belas orang saksi yang sudah kita minta keterangannya yang mengarah kepada JN sebagai pemilik jam tangan warna hitam baju kaus warna hitam.rokok mecis dua buah Hp yang tertingal di TKP .
Pekalu melangar Pasal /340/-yo./338/.yo./351/.ayat (3) KUHAP tuntutan Sehumur hidup menimal 20 tahun penjara.
Dari adat di Kabupaten Kepulauan Mentawai pelaku benar benar sudah mempersiapkan alibi yang sudah di rencanakan karena banyak barang barang di asrama kaum tersebut di pindah pindahkan oleh pelaku salah satu contoh pelaku (mumagri) dalam bahasa mentawai, merasa bersalah melakukan pembunuhan dengan menjenguk jasad korban mengelus muka korban.memakan makanan di rumah korban sebenarnya tidak boleh dilakukan oleh pelaku tapi karena (Mumagri ) itu dilakukan oleh pelaku untuk membuat alibi seharusnya tidak boleh tersangka melakukan hal tersebut terkecuali pamily korban pungkasnya (heri)



Sabtu, 26 Maret 2016

BABINSA KECAMATAN MUARA SIKABALUAN,SERDA KF PURBA TEMUKAN MAYAT KAMAL YANG HILANG DI LAUT SIBERUT.


Babinsa Muara Sikabaluan Serda KF,Purba  turun langsung meyelamatkan mayat Kamal 29 tahun
Mentawai 26/3/2016-"Pada pukul  16.45 WIB, hari jumat kemaren  korban kecalaan laut di Desa Malancan atas nama Kamal (29) tahun ditemukan  Babinsa Kecamatan Muara Sikabaluan Serda KF Purba,saat dia pergi ke Tuapeijat" dan ia, datang langsung ke kantor PWI di Tuapeijat Mentawai.untuk menceritakan penemuan mayat nelayan Kamal.

Menurut  Serda KF Purba, Kamal ditemukan cukup jauh dari tempat pertama dia tenggelam. "Ditemukan di posisi enam kilometer dari TKP. Selanjutnya korban langsung dibawake Puskesmas Kecamatan Saibi dan rumah duka," tegas serda KF Purba.

Sebelumnya diberitakan satu perahu nelayan, Desa malancan, tenggelam di Pantai malancan sudah lima hari yang lalu, dinaiki nelayan bernama Kamal (29 tahun).

Dengan demikian, kata serda KF Purba, nelayan yang hilang sudah ditemukan dan hari ini sudah di kebumikan di Desa nya yang paling kita tidak mengerti Tim Sar dan BNPB yang bertugas Kabupaten Kepulauan Mentawai tidak menemukan mayat Kamal tersebut

Seharusnya pencarian mayat di laut itu dilakukan oleh Tim SAR dan BNPB enam hari agar bisa maxsimal dan setiap penguna laut wajib menyelamatkan orang yang tengelam di laut tak peduli hidup atau meningal dan apa bila tidak menolong bisa di tuntut hukum lo katanya jangan pergi ke laut hanya pergi selfi saja tegasnya (heri) .


Jumat, 25 Maret 2016

Pengedar Narkoba Lebih Kejam Dari Teroris


Mentawai- saptu  Kornelius SH.-26/3/2016-Satuan Narkoba Polres Mentawai,Memeriksa barang barang penumpang di atas Kapal Cepat Baruna Jaya 9. Beberapa waktu yang lalu terbukti ada Narkoba jenis Sabu sabu kata Kornelius Sabalety SH..

Saat digerebek, petugas mengamankan dua orang pemuda  yang diduga kurir narkoba. Ke dua Pelaku masing-masing berinisial A, dan S.

Menurut Kornelius SH, penggerebekan tersebut berawal dari informasi masyarakat yang sudah geram dengan aksi para pelaku membawa Narkoba Ke Mentawai lewat Kapal, mendapat informasi tersebut satuan unit narkoba langsung mengeledah Kapal cepat Baruna jaya 9. yang diduga tempat transaksi sabu sabu.di dermaga Tuapijat Sipora Utara.Kabupaten Kepulauan Mentawai

“Dari tangan pelaku, petugas berhasil menyita barang bukti berupa 1 paket kecil sabu siap edar, 1 kantong plastik bungkusan sabu, handphone genggam,” kata Kornelius.

Kemudian, dua pelaku digiring petugas ke Kapolres Mentawai  untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

“Yang paling mengerikan terang Kornelius ke wartawan saat di kompermasi bahwa Kabupaten Kepulauan Mentawai sekarang sudah menjadi peredaran Narkoba yang marak ujarnya.kita sangat khuatir dengan generasi muda Mentawai.yang bisa terjebak dengan permainan Mafia.Narkoba.Dunia  dengan jaringan begitu terorganisir.terangnya

“Karnelius  berkata mana lagi sebuah insitusi di Negara ini yang tidak masuk narkoba termasuk TNI dan Polisi. bahkan sudah sampai ke tempat rumah ibadah  yang paling suci sekali pun di masuki narkoba.terangnya.

“Narkoba itu ujar Kornelius lebih kejam dari teroris semua generasi muda bisa dimusnahkannya dengan cepat dan menghilangkan semua generasi bangsa ini dengan waktu yang tidak lama kita bisa buktikan berapa anak anak muda kita meninggal setiap hari karena Narkoba hampir lebih kurang 100 orang setiap hari meningal karena narkoba.

Lima mafia Narkoba dunia berlomba lomba masuk ke Indonesia pertama Mafia Narkoba Negiria.kedua Mafia Narkoba Cina ketiga Mafia Narkoba Malaysia ke Empat Mafia Narkoba Afganistan pakistan Iran.kelima Mafia Narkoba Kolumbia Mexico mereka itulah yang memasuk Narkoba ke Indonesia  besar besar umtuk membunuh generasi kita tegas Kornelius.(heri)  


.


Satu Oknum Polisi Mentawai Pengedar Sabu Terancam Dipecat


Satu Oknum Polisi Mentawai Pengedar Sabu Terancam Dipecat


Mentawai,-Kepolres Kabupaten Kepulauan Mentawai.AKBP Reko Indro Sasongko menegaskan Satu oknum polisi Polres Kabupaten Mentawai, Berinisial A, yang ditangkap karena terlibat peredaran gelap sabu, akan dihukum berat. Hukuman internal terberat bisa penjatuhan sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) sebagai anggota Polri.

Hal itu diungkapkan Kapolres Reko ke Media Massa saat di kompermasi di Rumah tugasnya KM 9 Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai.(25/3/2016).

"PTDH bisa (dijatuhkan). Sesuai aturan, dengan ancaman hukuman (pidana) di atas empat tahun, bisa kami gelarkan KEP (sanksi Kode Etik Polri). Ancamannya bisa sampai PTDH," ungkap Reko seusai mengelar pertemuan dengan Pers..

Penjatuhan sanksi kode etik itu, kata dia, tentu harus melalui sejumlah prosedur. Di antaranya, menunggu hasil sidang pidana umum di pengadilan umum atas kasus sabu itu berkekuatan hukum tetap alias inkracht.

"Tapi yang pasti, sekarang sudah kena (sanksi) disiplin satu polisi itu. Perintah Pak Kapolda sudah jelas, tidak ada tolerir," lanjut dia.

Sejauh ini, sebut Reko, untuk proses sanksi internal atas Satu polisi itu masih dalam penanganan Seksi Propam Polres Mentawai." katanya.

Soal sanksi berat yang harus dikenakan, hal senada juga dikatakan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Hamidah Abdurrachman. Melalui Hpnya Menurut dia, tindakan satu polisi itu mengecewakan masyarakat. "Profesinya sebagai penegak hukum. Kalau itu (narkoba) sudah masuk pelanggaran berat," kata dia. 

Pihaknya, sebut Hamidah, mendukung pimpinan kepolisian setempat untuk menjatuhkan sanksi seberat-beratnya. Hal ini, dipandang bisa memberikan efek jera, baik pada pelaku maupun memberikan contoh kepada anggota Polri lainnya jika sampai melakukan pelanggaran hukum. "Pimpinan jangan ragu bertindak," katanya.(heri)





Tim Gabungan Buser Kapolres Kabupaten Kepulauan Mentawai Sukses Bekuk Tersangka Pembunuhan Juita


Mentawai- 25/3/2016-Kepolisian Kabupaten Kepulauan Mentawai yang di pimpin AKBP Reko Indro Sasongko tak memerlukan waktu lama untuk membekuk pelaku dugaan kasus pembunuhan dengan kekerasan terhadap Asisten pengasuh Asrama KAUM berinisial juita (19), dirumah Asrama Kaum di Jalan Raya KM 1 Dusun Toronia Desa Tuapeijat,Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai. Pelaku berinisial JN (40), dibekuk di sebuah ladang ditengah Hutan KM 12 Dusun Goisok Oinan Desa Pogari Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Mentawai.

"Tersangka Kami tangkap di pundok perladangan KM 12 Dusun Goisok Oinan Desa Pogari jauh dari TKP. Saat ditangkap lagi tidur, tidak ada perlawanan," ujar Polres Mentawai, AKBP Reko Indro Sasongko jumat saat di kompermasi.wartawan.

Dikatakan Reko, pelaku berinisial JN, warga dusun goisok oinan desa pogari kecamatan sipora utara, itu sempat mengelak pada saat ditangkap dan membrontak tapi bisa di lumpuhkan oleh Tim Buser kita.

"Dia sempat mengelak bukan pelakunya. Namun, di TKP sana kami menemukan barang-barang milik pelaku yang tertingal di kamar korban baju kaus rokok mecis pisau,tertingal di kamar korban" ungkapnya.

Pelaku yang bekerja sebagai buruh serabutan tersebut, langsung digelandang ke Polres Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.

"Pelaku akan dijerat Pasal 338 KUHP (pembunuhan) dilapis Pasal yang lain Ancaman hukuman di atas 20 tahun penjara," tandasnya.

Selain membekuk tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa baju kaus warna hitam rokok pisau mecis   di kamar korban untuk barang bukti ujar Reko.

Kita sedang memperdalam motif pembunuhan ini agar jelas apa motif pelaku dan akan kita sampaikan lagi ke media massa apa bila semua motif pembunuhan ini selesai diselidiki oleh Tim Polisi .jadi kita berharap agar rekan rekan wartawan bersabar dalam beberapa hari ini pinta Kapolres Reko (heri)



Kamis, 24 Maret 2016

Gila Kapal yang di Pinjamkan Lantamal,Bawa 1 Bungkus Sabu Siap Edar Berhasil Disita Polisi pada Penggerebekan di Demaga Tuapeijat Mentawai


Mentawa- 25/3/2016-Satuan Reserse Narkoba Polres Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar, terus melakukan pengembangan pasca penggerebekan di atas kapal Baruna jaya 9,- (22/3/2016) petang. Satu terduga penjual sabu lainnya berhasil diamankan yakni oknum AD.


“Artinya sudah ada satu terduga penjaja barang terlarang ini yang berhasil dibekuk aparat berwajib kemaren. Parahnya, satu orang diketahui masih oknum polisi. Identitas satu terduga penjual narkoba itu adalah Ad (30).dalam penyelidikan Kapolres Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk di tindak lanjuti kata Kapolres ,AKBP Reko Indro Sasongko

“Selain memeriksa dua orang saksi dari ABK kapal tersebut, Satres Narkoba dan Timnya juga berhasil mengamankan sabu yang telah dikemas menjadi siap edar. Hitungan kasarnya, seberat sekitar 2 gram.di bungkusannya.

“Khasus Narkoba di Atas Kapal yang di kelola oleh Rudi sentiong ini sudah terjadi sebanyak dua kali kata Pemuka masyarakat Karlo yang pertama terjadi di atas kapal Mentawai fast milik Rudi sendiri,dan sekarang di kapal Baruna Jaya ini ujarnya

“Karlo menerangkan sekarang yang ke dua kalinya diatas kapal Baruna jaya.9 Milik Lantamal untuk menggatikan kapal Mentawai Fast milik Rudi yang naik doking tapi kok, membawa narkoba melalui kargo yang begitu ketat dilakukan oleh istri Rudi di pelabuhan Muara Padang dengan menerima pakat kargo satu on pun barang siapapun harus bayar tidak mau kurang ongkosnya kata petugas kargo di loket Muara padang ini perintah isrti Rudi.

Kita mintak kata Karlo Kepada Kapolres dan Kapolda Sumatera Barat agar memeriksa agen yang di kelola oleh Rudi di Muara Padang dan sipenerima barang melalui kargo yang di pimpin oleh istrinya agar di periksa karena mereka yang menerima paket tersebut.di Muara Padang.semua CCTV.di sana.

“Kepada Bapak Lantamal Sumatera Barat yang terhormat kepercayaan bapak untuk membatu masyarakat Kepulauan Mentawai agar kapal tidak tergangu dalam transportasinya kami hargai dengan sangat baik, tapi pengelolaan kapal yang bapak berikan kepercayaan itu di cederai oleh khasus norkoba yang memalukan,”karena pengelola kapal dia, hanya perpikir uang tidak peduli dengan keaman negara atau daerah maka bapak di rusak oleh pengelola kapal tersebut.(heri)         


Rabu, 23 Maret 2016

Oknum Polisi di Polres Kabupaten Kepulauan Mentawai Ditangkap di Duga Bawa 20 Gram Sabu

 Mentawai-  Kasat Reserse Narkoba Polres Mentawa.Iptu Defrizal SH.Ipda Irmon SH. beserta Anggota  kepala Propos Ipda Budi Setiawan dan anggota, menangkap oknum polisi bernama AD.di atas Kapal MV.Eceanna.9.Baruna Jaya.(23/3/2016)

Oknum Polisi yang bertugas sebagai anggota Polres Mentawai ini ditangkap di Kapal MV Oceanna.9 Baruna Jaya Tuapeijat Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai saat bersandar di pelabuhan Tuapeijat.Selain AD, polisi juga menangkap ABK Sukri.alias ,Su.
.
Kasat Reserse  Narkoba Polres Mentawai yang di wakili..Ipda Irmon  membenarkan adanya penangkapan tersebut.di atas Kapal MV Oceanna.9 Baruna Jaya.dengan barang bukti satu bungkus pakat Narkoba jenis Sabu Sabu.

“Ya benar ada (oknum polisi) ditangkap,” kata dia karena mengambil paket dari kargo kapal MV oceanna.9 Baruna Jaya, yang di kirim dari pelabuhan Muara Padang.dan paket kiriman di kargo kapal tersebut dijebut oleh oknum polisi AD.

 Dari kedua tersangka, polisi menyita barang bukti berupa satu kantong sabu seberat 20 gram.dan beberapa barang di dalam paket.

“Dari keterangan ABK Kapal MV oceanna.9 Baruna Jaya.” Murni yang mengurusi barang barang di kargo kapal.Mv oceanna 9 Baruna jaya itu mengatakan bahwa yang mengambil paket di kargo kapal MV oceanna 9. Baruna Jaya, oknum AD tersebut.katanya.

“Murni menambahkan karena ongkos paket tersebut dibayar dengan uang besar oleh oknum AD kepada saya lalu tidak ada uang kembaliannya maka paket itu di pindahkan ke kamar mesin oleh oknum AD tersebut.maka terjadilah penangkapan oleh pihak polisi.kepada  Sukri alias Su.itu.terangnya

“Dari keterangan Amir masyarakat yang merihat penangkapan oknum polisi AD dan ABK kapal Su.itu mengatakan seharusnya penerima paket barang atau Agen di Muara Padang juga di periksa ,kapal juga di periksa. kapten juga di periksa karena terbukti membawa narkoba jenis sabu sabu.

Ia. menambahkan kapal tersebut bukan untuk membawa narkoba yang terbukti melalui kargo kapal di Muara Padang.dengan kwetansi pembayaran dari kapal yang di kelola oleh Rudi paket narkoba itu masuk ke Mentawai .sementara Kapal Mv Oceanna 9 Baruna Jaya, tersebut di penjamkan oleh Lamtamal Sumatera Barat untuk membatu masyarakat Mentawai.karena kapal Mentawai fast naik dok.tapi paktanya tersangkut narkoba pungkasnya (heri)    






Selasa, 22 Maret 2016

Pemenang Tender Sudah Ditentukan di Kabupaten Kepulauan Mentawai

 Mentawai- 22/3/2016-Sistem sewa-menyewa tidak hanya berlaku untuk rumah atau mobil. Perusahaan jenis Perseroan Terbatas (PT) dan Perseroan Komanditer (CV) juga disewakan untuk mengikuti tender, yang anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) ikut bermain termasuk oknum PNS yang di tunjuk menjadi panitia.

Imbalannya tergantung kesepakatan pemilik perusahaan dengan penyewa. Jika, perusahaan yang disewa menang tender, maka biaya yang digelontorkan penyewa bisa mencapai 10 persen dari nilai proyek.malah bisa lebih.

Seorang pengusaha berinisial SD mengatakan, rental perusahaan bukan hal baru di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Selain itu, katanya, seluruh proses tender pengadaan barang atau pembangunan fisik di kabupaten Kepulauan Mentawai sudah ditentukan pemenangnya.

"Selain sudah ditentukan pemenangnya, rental perusahaan memang selalu ada, dan bukan hal baru. Biasanya, ada suatu daerah hanya ingin rekanan dari daerah asal, tidak mau dari luar. Makanya, cari kawan di daerah yang dapat memenangkan tender," katanya di kawasan Kabupaten Mentawai, beberapa hari lalu.

Ia menambahkan, usai memperoleh teman untuk memenangkan tender, pemilik perusahaan memberikan akta kuasa kepada penyewa. Kesepakatan biaya sewa tergantung perjanjian penyewa dengan pemilik perusahaan
.
"Penyewa sudah tahu kesepakatannya. Bisa ditentukan sejak awal atau setelah proses  terder selesai. Enggak ada nilai pastinya, cuma pada umumnya 10 persen dari nilai proyek,"

Tender alat alat tulis kantor (ATK) di Kabupaten Kepulauan Mentawai lebih enak lagi walaupun belum ada tender pada tahun mendatang, tapi kita sudah bisa jalankan dengan memberikan hutang kepada SKPD di Mentawai dengan harga naik 100% dari standarnya.karena mereka berhutang.

“Salah satu contohnya di RSUD Mentawai dengan bangganya mereka mengatakan ke masyarakat dan LSM bahwa mereka sudah lama berhutang ke oknum tim sukses yang menopoli ATK  di setiap SKPD Mentawai setiap tahun jadi kami tidak bisa memberikan kegiatan ini kepada yang lain.terangnya.karena sudah perintah tim sukses Bupati.

“Dari keterangan Ketua Indonesia Bersatu (Pekat) mengatakan Proyek ATK di setiap SKPD di Kabupaten Kepulauan Mentawai setiap tahun  sudah dimonopoli oleh tim sukses Bupati hampir merata ini diakukan SKPD di Mentawai, proyek ATK dilibas oleh tim sukses ujarnya.hal ini sudah rahasia umum.dilihat masyarakat Mentawai modus seperti itu terjadi setiap tahun tapi tidak terpantau pihak hukum tegasnya (heri)

.