Mentawai- Pada pukul 19.94 wib malan dihalaman Pulau terluar
Sinyau Nyau Kecamatan Siberut Barat Daya Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumatera
Barat telah terjadi Gempa Besar di Dasar laut yang cukup besar dengan kekuatan
8.3 SR kedalam 10 KM posisi, 5,16 LS -94,05 BT (682) KM- Barat Daya Kabupaten
Kepulauan Mentawai Gempa terjadi didasar laut.kata Bupati Yudas Sabaggalet.(6/3/2016)
Semua masyarakat Kabupaten Kepulauan Mentawai di Sepuluh
Kecamatan langsung meresfons Gempa dan pergi ke tempat tertinggi untuk menghindari Gempa dan Tsunami
yang di kuatirkan bisa datang dengan kecepatan
sangat cepat itu, untuk menyelamatkan diri ujar Bupati Yudas.saat rapat
siaga satu di Kantor Bupati.Mentawai.
Yudas menerangkan Masyarakat
Kabupaten Kepulauan Mentawai sudah mengerti berdasarkan pengalaman Gempa dan Tsunami yang lama pada tahun 2010
yang lalu yakni Gempa dan Tsunami di Pagai Selatan Pagai Utara dan Sikakap,saat ini masyarakat Mentawai.menjadi tangap dengan Bencana
Gempa dan Tsunami dan langsung pergi mengamankan diri ke tenpat tertinggi di
setiap kecamatan.
Masyarakat berusaha agar
terhindar dari terjangan Tsunami maka peringatan dini yang ada di Kabupaten
Kepulauan Mentawai,cukup berpungsi para
mengunsi sudah aman di tempat tempat yang tinggi untuk mengantisipasi Gempa dan
Tsunami yang bisa datang dengan tiba tiba dengan kecepatan yang tinggi pula ujar
Yudas.
Lebih lanjut kata Bupati Yudas Sabaggalet menghimbau ke pada
masyarakat di sepuluh Kecamatan supaya bertahan dulu di pengungsian pada malam
ini, untuk mengantisipasi Gempa susulan yang di pekirakan cukup besar dan harus
memahami potensi Gempa dan Tsunami di Mentawai dan mereka segera mengungsi bila
datang gempa yang agak besar harus cepat cepat pergi mengungsi ketempat
tertinggi di setiap Kecamatan dalam tempo yang singkat tidak boleh terlembat
tegasnya.
Bupati Yudas Sabaggalet mendapatkan Informasikan situasi terakhir bahwa
masyarakat di Sepuluh kecamatan itu sudah aman melalui Radio Radio Orari yang
sudah di pasang oleh Dinas BPBD, Tagana TIM SAR yang ada di se tiap Kecamatan agar
segera melaporkan ke pada kita di Ibu Kabupaten Tuapeijat atau Mentawai 1
ujarnya.
Bupati Yudas Sabaggalet juga sempat berhubungan langsung dengan Tagana di Pusat
yang dibawah Mentri Sosial, melalui Radio ORARI, di Tagana Kabupaten Mentawai,
untuk memintak bantuan selimut tenda dan obat obatan untuk pengungsi yang
berlarian ke atas bukit di setiap kecamatan.di Kabupaten Kepulauan Mentawai.agar
tangap darurat Gempa dan Tsunami ini bisa kita.tangani dengan capat,dan
terukur.dipekirakan jumlah pengungsi 60,jiwa..
Pengungsi yang sudah berada di tempat aman yakni Siberut
Barat Daya.Siberut Barat.Siberut Tengah.Siberut Utara.Siberut Selatan.Sipora
Utara. Sipora Selatan.Sikakap.Pagai Utara.Pagai Selatan.dengan kondisi aman
tidak ada korban jiwa.
“Yudas Sabaggalet sangat kecewa dengan Telkomsel yang ada di Mentawai sudah
Tiga hari jaringan HP dan Internet mati Total di Kabupaten Kepulauan
Mentawai.tidak bisa kita melaporkan apapun situasi terkini ke Propinsi dan
Pusat.dalam ke adaan yang darurat ini.kesalnya.
Lebih keras Yudas berkata Bagai mana mungkin kita bisa
menyelamatkan masyarakat yang teracam Gempa dan Tsunami tersebut sementara
perangkat Informasi telkomsel di Mentawai yang ada Rusak. tidak bisa kita
mengontak para berpungsi yang tersebar begitu luas wilayahnya hampir 99 pulau di Mentawai ini,dan bagai mana pula
untuk menyampaikan informasi Gempa dan Tsunami ke Propinsi dan Pusat sementara
Telkomsel yang ada mati total dan tidak diperbaiki dengan cepat oleh Telkomsell.
Yudas meminta kepada Dinas terkait untuk berusaha sendiri
dengan cara apapun agar melaporkan kejadian Gempa Mentawai ini ke Propinsi dan
Pusat dalam kondisi apapun dan situasi apapun tegasnya karena telkomsel tidak
berpungsi sama sekali di Mentawai dan kita tidak perlu putus asa karena alat
informasi yang ada Sama Kita di Setiap Dinas harus kita berdayakan untuk
melaporkan setuasi daerah Mentawai ke Pusat-tegasnya(heri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar