Rabu, 03 Februari 2016

KUNJUNGAN KERJA PERDANA KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT KE MENTAWAI


 Mentawai- Rabu (3/02) Kepala Kantor Kementerian Agama Sumatera Barat .Drs. H,Salman  M,M yang didampingi Kepala kantor Kementrian Agama Kabupaten Mentawai Masdan S.ag.Ma, Kepala Bimas Kristen Rudi Siregar.Mentawai  beserta staf lainnya bergegas turun dari kapal ferry Mentawai Fast yang membawa rombongan ke Sipora  Utara Tuapeijat dari Padang menuju tempat acara di wisma Bintang Tuapeijat Mentawai.

     Ferry Mentawai Fast berangkat menuju Pulau Mentawai  pukul 7.00 dengan menempuh kurang lebih selama 5 jam perjalanan menyeberangi lautan dari Kota Padang, dan tiba di pelabuhan  Tuapeijat pukul 10.00. Ini adalah Kunjungan Kerja perdana Kepala Kantor Kementerian Agama Sumbar .Salman di Kabupaten Kepulauan Mentawai sekaligus menyampaikan Sosialisasi kerukunan antar Umat Ber agama secara nasional bersama pihak Polres Mentawai.Kajari Mentawai.Dandim 0319 Mentawai.Danlanal Mentawai.Asisten I.Kesbangpol linmas pemuka Agama yang ada di Mentawai.

    Acara Sosialisasi Toleransi Antar Umat ber Agama di Kabupaten Kepulauan Mentawai ini bertujuan untuk mengantisipasi banyaknya aliran sesat yang akhir akhir ini terjadi di beberapa daerah di Indonesia kata Salman dalam sambutannya.sekaligus berharap agar aliran sesat itu tidak masuk ke Mentawai tegasnya.

   Ia, juga mengatakan bahwa Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah sebuah daerah percontohan didalam kerukunan Antar umat ber Agama di Sumatera Barat yang selalu menjunjung tinggi kebersamaan di dalam bingkai NKRI.dan menghargai perbedaan.yang sudah terjalin selama ini.

    Dalam sambutan Bupati Mentawai yang di bacakan oleh Asisten I Seminar. mengatakan bahwa Masyarakat mentawai itu, terdiri dari semua suku di Indonesia mulai dari Sabang Sampai ke Maroke yang tingal dan hidup berdampingan bersama di Kabupaten Mentawai ujar Seminar.

    Dia juga menerangkan bahwa sebagai umat beragama masyarakat di Mentawai tidak pernah ada perselisihan.yang menjurus ke sara karena kami sangat menjadari sekali perbedaan yang harus kita terima di dalam hidup ini,sebagai contohnya saya seorang Kristen Protestan  ujar  Seminar yang di tugas kan oleh Bupati Yudas Sabaggalet.untuk  meresmikan mesjid yang terbesar di Siberut.dan kita laksanakan dengan baik imbuhnya

Dalam sambutan Dandim 0319 Mentawai, Letkol .Fitrizal Setiawan mengatakan ancaman Teroris dan aliran sesat yang selama  ini masih terjadi di beberapa daerah di Indonesia diduga tetap ada karena mereka berkamusflase di tengah tengah masyarakat.yang  sangat murah sekali terpengaruh oleh berbagai bujukan dari oknum oknum yang berdalih agama,yang menyesatkan.

Begitu juga dengan pengaruh narkoba yang sudah merajalela di Negara ini di lakukan oleh oknum oknum bangsa lain untuk menjadi kan indonesia pasar besar peredaran narkoba agar  rakyat negri ini pecandu narkoba,terbesar di dunia,

Ia.memintak kepada semua pemuka agama yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk mencegah paham paham yang sesat ini,dan memakai narkoba dengan cara sosialisasi agama dengan baik di setiap keluarga dan juga rumah ibadah agar anak anak muda kita tidak terpengaruh dengan ajakan ajakan yang merugikan  diri sendiri dan orang lain tegasnya.

Lebih jauh Dandim menerangkan ada sebuah contoh yang terjadi di pulau Siberut ,tentang khasus  warga kita yang ikut aliran sesat  Gafatar  yang sampai hari ini sudah tidak bisa kita ketahui keberadaannya.terang Dandim.

Di dalam Sambutan Kapolres  Mentawai.AKBP Reko Indro Sasongko mengatakan bahwa  Pergaulan anak anak kita harus di awasi dengan ketat kerena mereka memegang Hp. Dengan siapa mereka bergaul dan berhubungan karena melalui Hp,bisa teroris dan paham sesat masuk ke anak kita ujarnya.

Reko juga meminta kepada pemuka agama. pemuka masyarakat agar  mengsosialisasikan  agama agama  yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai  dengan baik dan juga benar ,agar anak anak muda tidak terjerumus kedalam organisasi terlarang,

Di sisi lain Kajari Mentawai Mustofa  berkata bahwa banyak sekali aliran aliran sesat yang beredar  di Indonesia untuk  merusak generasi muda kita salah satunya yakni Gafatar yang membuat kita semua prihatin dengan Khasus khasus meresahkan bangsa ini pungkasnya (heri)   



Tidak ada komentar:

Posting Komentar