Kamis, 25 Februari 2016

Bosua Sipora Selatan Selenggarakan Seminar Leadership (HOL)


Mentawai--Bupati Yudas Sabaggalet dan Mejelis Gereja Bosua Kecamatan Sipora Selatan menyelenggarakan (HOL) Leadership Seminar, pada kamis (25/2) di Aula Gereja Bosua Sipora Selatan,Kabupaten Kepulauan Mentawai Tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk penguatan kapasitas dan kompetensi SDM yang dimiliki oleh Umat Agama Dan Masyarakat Mentawai.

Tujuan ini dilatari oleh pelaksanaan Transformasi Kelembagaan Agama melalui Kominda Sumatera Barat tentang  Program Transformasi Kelembagaan Agama. Dengan semakin beratnya tugas yang diemban sebagai pengelolaan Agama kemampuan dan kompetensi SDM dituntut untuk terus meningkat agar mampu mengelola setiap perubahan (change management) yang sangat cepat dan dinamis di Agama.

Oleh karena itu, dalam seminar yang bertajuk HOL Leadership Seminar: di Dukungan Keluarga Dalam Mencapai Kepemimpinan Berkinerja Tinggi, ada dua orang narasumber yang akan hadir yaitu Bupati Yudas Sabaggalet dan Kominda Sumbar Winata  Sebagai narasumber informasi,untuk menangkal isu isu yang menyesatkan.


Materi yang di sampaikan oleh Bupati Yudas Sabaggalet yakni Memperlengkapi- Menguatkan-Meneguhkan-Mempersekutukan.agar di setiap manusia di Kabupaten Kepulauan Mentawai merobah pola pikir Menset yang jauh dan maju ke depan dan tidak berfikir instan dan malas bekerja,ujarnya.


Yudas, berkata Pola pola yang lama, yang di pakai oleh warga Mentawai selama ini sudah tidak bisa lagi kita pertahan karena di era yang moderen ini, cara perpikir yang dipakai oleh masyarakat Mentawai dengan cara yang maju pula agar dapat hasil yang sempurna.jangan dipakai cara lama dapat sekarang habis juga sekarang itu tidak berlaku lagi terangnya.


 orang dimana saja sudah semakin maju karena itu rakyat di Kabupaten Kepulauan Mentawai harus bisa bertambah maju.ucap Yudas kita harus belajar kepada yang baik dan menghilangkan cara cara yang tidakbaik dan tidak bermanfaat untuk generasi kita di kemudian hari.



Yudas,memberi contoh ada kisah Agama, yakni lima orang anak gadis yang cerdas dengan lima anak gadis yang tidak cerdas.tentu lima anak gadis yang cerdas yang menjadi sukses dan berhasil karena mereka memikirkan masa sekarang dan masa depan pungkas Yudas Sabaggalet (heri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar