Kamis, 04 Februari 2016

Peredaran Narkoba di Indonesia sudah dalam tahap yang Sangat berbahaya


   
Mentawai- (5/2) - Kodim 0319 Letkol Fitrizal Setiawan. Mengatakan Maraknya peredaran Narkoba di sejumlah wilayah utamanya Kabupaten Kepulauan Mentawai ditengarai melibatkan “Orang Penting”. Hal itu diungkapkan Kodim 0319 Kabupaten kepulauan Mentawai berdasarkan hasil mapping yang dilakukan oleh tim BNNP beberapa waktu lalu.


“Narkoba bukan hanya di kota besar saja. Di Mentawai juga sudah marak dan melibatkan orang penting dari empat kecamatan. Begitu kami buka printout pembicaraan telephon, memang betul yang terlibat orang-orang penting,” ujar Letkol Fitrizal Setiawan saat memberikan masukan dalam acara kerukunan umat ber agama dan pengaruh aliran sesat ,di hotel Bintang Tuapeijat..
.

Letkol Fitrizal Setiawan. menuturkan, penanganan peredaran narkoba harus dilakukan secara cermat dan penuh kesabaran karena jaringannya sangat rapi dan pembuktianya sangat tidak mudah. “Terkait hasil mapping sudah kita laporkan kepada Kepala BNN Provinsi.” jelasnya.


Menurut Fitrizal, sebenarnya dirinya menargetkan pada awal tahun 2016 ini akan meneruskan program lanjutan tahun sebelumnya, dimana sejumlah SKPD menjadi target sasaran narkoba. pada 2015 lalu, pihaknya BNN Propinsi telah melakukan pemeriksaan narkoba di lingkungan Sekretariat daerah (Setda) Mentawai, Sekretariat Dewan.Polres. dan Kodim.


“Awal tahun ini sebenarnya saya ingin mengatakan bahwa kita sudah dalam darurat narkoba. para pejabat daerah Mentawai.harus waspada  Namun sayangnya saya lihat di Mentawai belum ada reaksi dari pemerintah daerah. Sehingga peredaran narkoba tetap ada” katanya.


Fitrizal berharap, penanganan masalah narkoba bukan hanya menjadi tanggungjawab BNN atau Polri TNI saja. Namun harus dilakukan secara sinergis oleh semua pihak.terutama pemuka Agama.dan masyarakat.


Fitrizal. sendiri menyadari betapa berbahayanya pengaruh penyalahgunaan narkoba bagi kelanjutan pembangunan di Indonesia umumnya dan di Mentawai khususnya. Sehingga dirinya memiliki program agar seluruh anggota di jajaran Kodim Mentawai dapat menjadi teladan dan tidak ada yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.


“Langkah yang sudah dilakukan, pejabat di Mentawai di cek semuanya. Sementara sudah dilaksanakan di Setda. Kalau perlu nanti seluruh SKPD juga dilakukan cek narkoba termasuk camat. Semuanya, jadi kita sebagai birokrat harus memberikan contoh dan transparan, berani di cek,” katanya.


Menurut Kodim Mentawai, peran berbagai pihak sangat dibutuhkan terutama dalam rangka memberikan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba.dan Aliran Sesat. Sosialisasi dapat dilakukan melalui kegiatan keagamaan, pendidikan, termasuk melalui radio dan media massa lainnya.(heri)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar