Senin, 25 Januari 2016

Pembekalan, Saksi PDIP Kabupaten Kepulauan Mentawai


Mentawai- Worksop Pelatihan Saksi kader Partai PDIP Mentawai. di Aula Toronia KM 5 Tuapeijat Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai di buka oleh Kader Pdip sebagai Bupati,Kabupaten Mentawai Yudas Sabaggalet untuk Pembekalan bagi saksi PDIP yang akan bertugas pada Pilkada 2017 mendatang, acara pelatihan saksi kader PDIP dilakukan oleh Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Kepulauan Mentawai (26/1)

     Yudas Sabaggalet berkata sebagai kader PDIP kita harus berjuang untuk membangun daerah Mentawai dan menambah ilmu agar bisa bersaing dengan SDM daerah lain yang sudah lama mempunyai SDM yang mumpuni.

    Ia,meminta kepada kader PDIP Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk bekerja keras dan bekerja terus agar masyarakat di Kabupaten Kepulauan Mentawai mendapatkan hasil yang di dambakan sesuai dengan cita cita daerah Mentawai.

      DPC PDIP Kabupaten Kepulauan Mentawai.Yanwiner Sapajung menerangkan ke media massa Worksop Pembekalan saksi PDIP untuk dimenggembleng sedikitnya 200 saksi untuk Pilkada, 2017. Pembekalan terhadap saksi-saksi dibagi dalam lima sesi ini, kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Kepulauan Mentawai Aula Toronia KM 5.Tuapeijat Mentawai.
  
Pembekalan sesi pertama (saat pembukaan) diperuntukkan bagi saksi-saksi di sepuluh kecamatan sejumlah 200 saksi, esoknya dilanjutkan lagi bagi saksi-saksi tentang teknik teknik, di setip kecamatan agar sudah siap dengan saksi yang berkualitas di setiap TPS..
     Kepala Badan Saksi Pemilu (PDIP) Cabang Mentawai Ibrani Sababalat, mengatakan, materi yang diberikan adalah sekitar menyangkut tugas-tugas saksi-saksi di TPS. Jumlah TPS mencapai 200 TPS, namun untuk mengantisipasi situasi, PDIP juga menyiapkan cadangan.saksi.
     Pembekalan diberikan oleh instruktur dari unsur PDIP Propinsi sendiri dan dari KPUD Mentawai. Kabiro Pemungutan Penghitungan dan Rekapitulasi Suara Badan Saksi Pemilu Daerah (BSPD) Mentawai, Bastian berpesan agar saksi-saksi yang ditugaskan agar tidak buru-buru pulang sebelum tugas tuntas.
      Hal itu bakal menyulitkan ketika ada persoalan di suatu TPS. Saksi diharapkan bekerja telaten sejak awal sampai detik-detik rekapitulasi suara sampai pada penandatangan berita acara. “Kalau buru-buru pulang kalau ada persoalan kan susah,” Bestian
      Dia berharap kerja saksi agar telaten, dari mengidentifikasi pemilih yang bakal memilih di TPS, sampai dengan tugas tugas di detik akhir. “Kalau ada yang tidak sinkron entah menyangkut jumlah surat suara dengan hal lainnya, saksi jangan menandatangani berita acara,” tegasnya.
    Ditanya soal kemungkinan keengganan saksi bekerja sampai tuntas lantaran suasana psikologis, seperti di TPS kandang lawan, Bastian mengatakan saksi harus berani dan tidak terpengaruh oleh situasi. “Yang penting kerja dengan santun, kritis, jangan terpengaruh oleh situasi,” ujarnya.

     Ketua DPC PDIP Kecamatan Sikakap.Nelsen, mengatakan pembekalan saksi dilakukan secara ketat. Bagi saksi yang tidak hadir, PDIP melakukan penjemputan. Karena PDIP tidak ingin melahirkan saksi asal-asalan. “Kami berharap setiap saksi paham tugas dan kewajibannya,” pungkas Nelsen.(heri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar