Mentawai- Nasib 1 unit kapal Spaet Boat (Mentawai.2).dua
pengangkut pasien antar pulau bantuan TV ONE. di Dinas Kesehatan Kabupaten
Kepulauan Mentawai tahun 2015 makin tak jelas. Itu setelah pihak Kesehatan
Kabupaten Mentawai, tidak mengurus Aset Aset setempat yang senilai Rp 1, miliar
itu, menyalahi regulasi tentang mekanisme hibah.karena sudah tengelam.di dasar
laut.
Tak pelak, nasib armada Spead boat,Mentawai.2.Aset
pemerintah daerah Mentawai. yang miliaran rupiah itu terancam tengelam tidak
terurus. Kini Spead boat itu dibiarkan kehujanan kepanasan tengelam laut di
sebuah tempat di Tuapeijat, wilayah kecamatan Sipora Utara.Kabupaten Kepulauan
Mentawai.
Sebuah sumber, menyebutkan, motor Spaed boat hasil bantuan TV ONE,2015 dibiarkan tengelam di laut Tuapeijat.disinyalir bertentangan dengan Permendagri 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Daerah. KAK (Kerangka Acuan Kerja) nya patut dipertanyakan.dimana kenerjanya Dinas Kesehatan Kabupaten Mentawai.
“Kalau pijakan Dinas Kesehatan Mentawai itu saat ini tidak
tepat, harusnya Spead boat itu segera diselamatkan. Tapi saya yakin blunder, sehingga
tidak biselamatkan,sama sekali” kata ketua Pekat Indonesia bersatu Suherman
kemarin.di Tuapeijat.(3/12/2016)
Aset yang sudah milik daerah itu, lanjut Suherman,
harusnya di jaga dengan baik mengacu pada Permendagri 37 tahun 2007. ’’Saya melihat,
perencanaan mereka tidak bagus. Tapi KAK mereka yang kacau,’’ imbuhnya.
“Yang jelas,
sejumlah penyidik dan wartawan telah turun dan memantau langsung ke lokasi,
kita sudah turun dan memantau langsung untuk check and balance,’’ tegasnya.
Karena masih menjadi aset daerah Mentawai, lanjut Suherman, maka terkait perawatan dan penjagaan Spead boat dan Aset Aset Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai itu ditanggung Pemda Mentawai.pungkasnya.(heri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar