L
Mentawai- Komandan KRI
Banda Aceh-593, Kolonel Laut (P) .Dwi Sulaksono Kordinator .MNEK Multilateral
Naval Exercise Komondo, berkunjungan ke
Kabupaten Kepulauan Mentawai dan anggota team investigasi lapangan
untuk Multilateral Komondo Exsise 2016
yang akan di laksanakan 12 April.di Mentawai.(19/2)
Dalam kunjungannya, Komandan KRI .Kolonel.Laut (P)
Dwi Sulaksono menjelaskan tentang banyak hal yang berkaitan dengan Multilateral Komondo Exsise 2016 seperti instrumen-instrumen penting yang akan di tempati oleh anggatan
laut Negara Sahabat seperti lokasi
setiap peserta dari luar Negri sebelumnya Komandan KRI Banda Aceh 593 melihat jalan
yang akan di buat AL Amerika dan
melihat Tugu Sikerei di KM 9 yang
dibuat oleh Marinir AL Indonesia serta melihat Kantor Danlanal
Mentawai yang di dampingi
Danlanal Mayor Laut E.Baratiku. bertemu dengan Bupati Yudas Sabaggalet dan
Wakil Bupati Rijel Samaloisa Asisten
I.Seminar,pergi ke pantai mapadegat yang
merupakan tempat acara Multilateral Komodo Exsise 2016 di Indonesia.
KRI Banda Aceh -593
merupakan jenis kapal landing platform dock yang aktif melaksanakan kegiatan
rutin patroli, latihan bersama dengan negara lain dan mendukung pemerintah Indonesia
untuk melaksanakan kegiatan kemanusiaan, seperti saat ini KRI Banda Aceh -593
tengah melaksanakan Ekspedisi persiapan Multilateral Komondo Exsise 2016 yang akan di gelar di Mentawai.
Ekspedisi terlaksana berkat kerjasama antara TNI Angkatan Laut dan Propinsi
Sumatera Barat dan Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam rangka mendukung dan
menyukseskan pelaksanaan Multilateral
Komodo Exsise 12 April 2016 Mendatang.
Direncanakan ada 36 Negara yang mengikuti
Multilateral Komodo Exsise 2016 di
Sumatera Barat .dan Kabupaten Kepulauan Mentawai yang akan di singahi oleh
kapal kapal perang yang cukup banyak akan
membuat program program kemanusiaan seperti kesehatan dan bantuan pembukaan
infrastruktur jalan Raya di Mentawai.
Di harapkan dalam pembukaan acara
Multilateral Komondo Exsise 2016 di Kabupaten Kepulauan Mentawai akan di hadiri
oleh para petinggi Angkatan Laut angkatan AD –dan angkatan AU juga Penglima TNI Indonesia.
Animo masyarakat Mentawai untuk mengenal
lebih dekat Kapal Perang Republik Indonesia Banda Aceh 593 (KRI-BAC) terbilang
sangat tinggi. Selama satu hari kapal tersebut buang jangkar di pelabuhan Tuapeijat Mentawai, ratusan warga
tumpah di sekitar area pelabuhan. Warga bahkan rela berdesakan dalam antrean
panjang agar bisa melihat kapal.
Komandan KRI-BAC, Kolonel Laut (P),Dwi.Sulaksono sebelumnya memang telah menyatakan kesiapan menerima kunjungan masyarakat kota Tuapeijat Mentawai.
“KRI Banda Aceh bukan milik TNI AL,
bukan pula milik saya tetapi kapal ini adalah milik seluruh rakyat Indonesia.
Jadi kami persilahkan kalau ada warga yang ingin naik ke kapal dan melihat secara
langsung,” undangnya.
Banyak warga terutama para remaja putri
yang memanfaatkan kunjungan itu untuk berfoto bersama para prajurit awak kapal
KRI-BAC. Nampak pula anak-anak sekolah dasar dan dari kelompok pramuka yang
datang bersama para pembina mereka.
“Kami gembira dan menghargai antusiasme warga. Ini benar diluar dugaan,” ujar seorang prajurit (heri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar