Mentawai- 29 Maret 2016, 20:16 Ajang latihan maritim Multilateral
Komodo Exercise 2016 akan diadakan mulai tanggal 12 hingga 16 April di dua
lokasi di Sumatera Barat, yakni Propinsi Sumatera Barat Padang dan Kabupaten
Kepulauan Mentawai. Dalam acara tersebut, direncanakan akan dihadiri puluhan
ribu personel Angkatan Laut peserta Dunia.
"Rencananya yang ikut 35 negara peserta, sampai hari ini sudah sekitar
23 negara yang mengkonfirmasi bahwa KASAL nya akan hadir," ujar Mayor
E.Baratiku
Acara tersebut rencananya akan dibuka Presiden RI, Joko Widodo, sekaligus
membuka agenda pertama yaitu IFR (International Fleet Review) kapal-kapal
peserta.di Sumatera Barat.
"Jadi pada saat IFR nanti, Presiden akan menginspeksi kapal perang
peserta didampingi KASAL masing-masing negara peserta, yang ikut Multilateral
Komodo Exercise 2016 " kata E Baratiku.
Selain melibatkan pasukan Angkatan Laut negara peserta, Multilateral Komodo
Exercise juga akan melibatkan masyarakat di sekitar lokasi acara di Propinsi
Sumbar Padang dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.
"Kita ada program 'ayo melaut' di hari ke dua, nantinya beberapa
pengunjung dari sipil akan kita ajak ke tengah laut dengan kapal kita. Lalu,
selama di kapal akan kita beri wawasan tentang kemaritiman dan bela negara,
kurang lebih seperti itulah," katanya.Mayor E.Baratiku.
Mayor E
Baratiku Danlanal Kabupaten Kepulauan Mentawai mengatakan bahwa Pasukan Twelve American US Navy Seapees sudah
datang di Tuapeujat bergabung dengan TNI AL. Sebanyak sebelas orang di
tempatkan di KM 6 sp 1 Desa Sudimakmur Kecamatan Sipora Utara.
Satuan Tugas
tersebut akan melaksanakan latihan multilateral yang puncaknya diselenggarakan
tanggal 12-16 April 2016 di Padang dan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
JOEY .CMI.E.6 Second In comman mengatakan bahwa mereka bergabung dengan TNI AL untuk
membuat jalan di SP 1 Desa Sudi makmur Kecamatan Sipora Utara Kabupaten
Kepulauan Mentawai dalam rangka (MNEK) Multilateral
Naval Exercise Komodo.
Kegiatan kedua yaitu latihan bersama
dengan tajuk Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK)
yang kedua dengan tema “Readiness and Cooperation for Peace”. Kegiatan
ini diikuti 35 negara antara lain Australia, Bangladesh, Brunei
Darussalam, Cambodia, Canada, dan Chile. Selain itu, Columbia, China, England,
France, India, Indonesia, Japan, Korea Selatan, Kuwait, Laos, Malaysia, Mexico,
Myanmar, Netherland, New Zealand, Pakistan, Peru, Philippine, Papua New Guinea,
Qatar, Rusia, Singapore, Saudi Arabia, Srilangka, Thailand, USA, Timor Leste
dan Vietnam.
Dalam
kegiatan Komodo 2016 ini akan juga dilaksanakanworkshop, maritime
exhibition, Engineering Civic Action Program(Encap) dan Medical
Civic Action Program (Medcap) di Padang dan Kabupaten Kepulauan
Mentawai (Pulau Siopora dan Siberut).
Sedangkan
kegiatan ketiga yaitu Western Pacific Naval Symposium (WPNS)
yang merupakan forum bagi pemimipin Angkatan Laut negara-negara di kawasan
Pasifik. Kegiatan WPNS ini merupakan yang kelimabelas di mana WPNS pertama kali
dilaksanakan pada tahun 1988. Tujuan dari WPNS adalah untuk meningkatkan
kerjasama angkatan laut di kawasan Pasifik sebelah barat lewat diskusi
berbagai permasalahan kemaritiman, baik tingkat kawasan maupun global
serta merupakan forum di mana sesama pelaut profesional berbagi informasi dan
pendapat. Tema WPNS kali ini adalah “Maritime Partnership for Stability
in Western Pacific Region”.(heripamalis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar