Mentawai-(29/3/2016) Guna mencegah adanya keterlibatan
narkoba, Kodim 0319/Kabupaten Kepulauan Mentawai mendadak dites urine oleh
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Pelaksanaan tes urine ini dalam rangka program pemerintah yang mencanangkan
Indonesia Anti Narkoba dan Pemberantasan Narkoba di seluruh komponen masyarakat.kegiatan tes urine seluruh Anggota Kodim
0319 Kabupaten Mentawai dilaksanakan di Aula Makodim 0319 Mentawai.minggu 19.00
wib di ikuti oleh 53 personil Kodim Mentawai dengan hasil Negatif
Kegiatan ini adalah salah satu upaya serta komitmen Kodim 0319 Kabupaten
Kepulauan Mentawai dalam gerakan perang terhadap narkoba dan sebagai bentuk
komitmen Kodim 0319 Mentawai sebagai pembina masyarakat untuk memberikan contoh
bagi masyarakat dalam gerakan perang Narkoba.terhadap oknum TNI.
Tes urine dikomandoi oleh Kodim 0319 Mentawai.Letkol Ahr Fithrizal Setiawan
beserta staf dan para dokter dikerjakan serentak dimulai dari Dandim 0319/Mentawai,
Kasdim Para Perwira, Pasi Intel, Staf Kodim dan Danramil serta seluruh anggota
Kodim 0319/ Mentawai
Dandim 0319/ Mentawai Letkol Ahr Fithrizal Setiawan, menyampaikan,
bahwasannya tes urine dilaksanakan dalam rangka program pemerintah yang
mencanangkan Indonesia Anti Narkoba dan Pemberantasan Narkoba diseluruh komponen masyarakat terutama bagi anggota Kodim 0319 Mentawai
“Percuma saja kalau kita mengimbau, mencegah dan melakukan pemberantasan
narkoba di kalangan masyarakat kalau tubuh kita saja tidak bersih. Maka dari
itu diawali dari diri sendiri dulu baru kita ke masyarakat,” kata Letkol Ahr
Fithrizal Setiwan.
Setiap anggota Kodim 0319/ Mentawai selalu diarahkan dan diperingatkan
untuk menjauhi apalagi menggunakan narkoba. Apabila ada anggota yang
menggunakan atau terindikasi menggunakan narkoba maka tindakan tegas akan
diberikan kepada anggota tersebut.
“Ini sebagai wujud pencegahan terhadap personil di satuan agar anggota
serta keluarganya jangan sampai ada yang terlibat atau melibatkan diri dengan
namanya narkoba. Maka akan ditindak tegas bagi yang terlibat,” tegasnya(heri).